Karakter Rohani

KARAKTER ROHANI
Matius 13:1-9
Di dalam Kitab Wahyu ayat firman Tuhan berkata”siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengar. Tetapi di dalam ayat 9 ini juga dikatakan juga, berarti ayat ini sangat penting untuk kita dengarkan.
Ketika kita mau menuai sesuatu atau mendapatkan sesuatu, maka kita harus menanam atau menabur sesuatu. Demikian juga dalam hal Rohani, kalau mau Karakter Kerohanian kita bertumbuh, menghasilkan sesuatu, mengharapkan sesuatu, maka kita harus menabur atau menanam sesuatu. Dalam Gereja ada kegiatan Rohani ada firman Tuhan tapi kalau kita tidak mau melakukan, tidak mau mengikuti dan tidak mau terlibat, berarti kita tidak bertelinga secara Rohani.
Perkataan dari Tuhan adalah roh dan hidup, sehingga siapa bertelinga secara rohani dan mendengar maka firman menjadi hidup dan Yesus menjadi Penguasa Tunggal dalam hidupnya. Yohanes 6:63
Mengapa iman kita tidak bertumbuh? Bukan karena firmanNya yang tidak berkuasa, tetapi karena hati kita yang tidak siap menerima firmanNya, seperti benih yang ditabur di tanah yang berbatu-batu, semak duri. Tidak bertahan lama dan tidak menghasilkan apa-apa.
Kalau rohani tidur, Iblis datang mematuk benih firman yang ditabur. Itu sebabnya jangan sampai rohani kita tertidur, jika tertidur maka kita tidak bisa mengharapkan sesuatu. Walau kita sudah berdoa. Firman yang kita dengar harus kita kelola dengan baik agar Karakter rohani kita bangun. Contoh: Nuh
Apa yang menjadi penghalang dalam Karakter rohani kita? Yaitu: segala pemahaman, pemikiran, budaya kita. Itulah penghalang pertumbuhan rohani kita. Akhirnya kita mengalami kegagalan dan tidak mendapat sesuatu.
Kalau karakter rohani kita lebih lemah dari unsur rohani yang lain lebih kuat, maka tidak akan ada sukacita. Contoh: 10 orang yang sakit kusta, semua disembuhkan, tetapi yang sembuh secara jasmani dan rohani hanya satu orang.
Roh Kudus selalu menggali Karakter rohani kita, sehingga haus akan Tuhan Yesus sehingga kita menerima Ia sebagai Tuhan dan juruselamat secara pribadi dan menjadikan Ia sebagai Penguasa Tunggal dalam hidup kita sampai selama-lamanya.
Matius 6:33. Wahyu 16:15
Kesimpulan:
Betapa Tuhan Yesus rindu agar Karakter rohani kita bertumbuh sehingga selalu mengalami perubahan dalam hidup kita. Kita harus mempunyai mata rohani, telinga rohani untuk melihat dan mendengar serta melihat keadaan tanda-tanda dunia yang sedang terjadi saat ini sebelum kedatangan Tuhan Yesus Kristus kali yang kedua.

0