PERKATAAN YANG MENENTUKAN NASIB

PERKATAAN YANG MENENTUKAN NASIP
Bilangan 14:28

Apa yang kita katakan kepada Tuhan maka Tuhan mendengar dan melakukannya. Doa kita dijawab oleh Tuhan karena kita menyampaikan dengan perkataan dengan sungguh-sungguh dengan memohon maka Tuhan mendengar dan mejawab doa kita.
Ketika Allah menciptakan manusia timbul komunikasi melalui perkataan, sampai pada waktu Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka Allah berkomunikasi dengan Adam, dan Adam menjawab dengan perkataan, Allah memanggil Adam dengan perkataan dan Adam menjawab dengan perkataan.Kejadian 3:9-10.
Allah mengekspresikan diriNya kepada mansuia dengan perkataan yaitu firmanNya. Maka Firman Tuhan berkuasa.
Manusia pun menyampaikan sesuatu dari hasil pemikiran kepada Allah dan sesama manusia melalui perkataan.
Amsl 18:21, Siapa suka menggemakan akan memakan buahnya. Apa yang kita gemakan akan menentukan buahnya.
Firman Tuhan berkuasa, jadi siapa suka menggemakan/memperkatakan firman akan memakan buhnya.
Perkataan manusia juga berkuasa, Kejadian 11:1, 5-7. Perkataan kita menghidupkan atau mematikan kita atau orang lain. Karena Allah mendengar perkataan manusia dan juga melakukannya. Karena itu kita harus hati – hati dalam perkataan kita. Jangan mengkritik, membenci, berbohong, mamaki, mengutuk. Masalah manusia seringkali karena perkataan. Contoh : Bumerang ketika dilemparkan dan tidak tepat pada sasarannya akan kembali pada yang melemparnya.
Ketika kita mengatakan “Tuhan memberkatimu,” tetapi jika orang itu tidak layak diberkati, maka berkat itu datang pada kita. Demikian juga ketika kita mengutuk atau mengatakan yang buruk pada seseorang dan orang itu tidak layak dikutuk dan menerima yang buruk karena ia baik dan benar, maka kutuk dan perkataan kita yang buruk itu kembali pada kita.
Yudas 1:9, Malaikatpun ia berkata kiranya Tuhan….., ia tidak berani berkata yang buruk. Setiap hari kita mengelurkan perkataan yang mengandung hidup atau mati ?
2 Raja 4:23-37, perkataan perempuan Sunem ketika ditanya bagaimana keadaannya dan anaknya, ia berkata selamat, pada hal keadaan anaknya sudah mati, tetapi karena perempuan Sunem berkata “Selamat “ Tuhan mendengar dan melakukannya, sehingga anaknya selamat hidup kembali.
1 Samuel 14:44 Saul mengutuk anaknya Jonathan harus mati, 1 Samuel 31:2, 2 Samuel 1:1-4, Jonathan anak Raja Saul mati.
Matius 12:4 Perkataan bisa menentukan kita membuat menang atau kalah.
Amsl 14:3, Matisu 27:24 Perkataan orang Israel
Matius 16:21-23 Yesus menegor Petrus karena perkataannya.
Sebelumnya Petrus berkata Matius 16:16 “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Perkataan kita seringkali menolak berkat atau menolak Tuhan memberkati. Apa yang kita perkatakan itu didengar dan dilakukan oleh Tuhan dan itu kembali kepada kita.
Kesimpulan: Tulisan pun bisa mempengaruhi. Perkataan yang menghidupkan menimbulkan pengharapan yang hidup bagi yang putus asa. Perkatakanlah Perkataan yang menghidupkan bukan yang mematikan diri kita sendiri maupun orang lain.
Selamat berkomsel, Tuhan Yesus Memberkati !…

0