JANGANLAH MENYUKAI PELAYANAN TETAPI PELAJARILAH CARA MENGASIHI TUHAN
LUKAS 10:38-42
Salah satu cara Iblis untuk membuat kita tidak mengasihi atau mencintai Yesus adalah melalui kesibukan kita. Sehingga jadi sibuk bekerja dan suka melayani. Bagaimana kita melihat Marta dan Maria sebagai orang yang beriman ?
Kalau melihat Secara mata kepala/daging Martalah yang beriman dibandingkan dengan Maria. Contoh: Adam dan Hawa. ketika digoda oleh Iblis, Kejadian 3:1-6 maka Hawa melihat buah itu pandangan jadi berbeda. Kadang kita juga dalam Ibadah kita berkata amen… tetapi setelah pulang sudah hilang pandangan secara Kristen.
Kalau melihat secara perasaan Maria tidak punya etiket yang baik. Namun kalau memlihat secara rohani, Maria telah memilih yang terbaik yang menjadi prioritas baginya yaitu hanya Yesus saja pada saat itu, yang lain ia tidak peduli. Karena itu sebagai orang percaya harus focus/konsentrasi pada perkataan Yesus, ay 41.
Hanya satu yang perlu bagi orang percaya, Maria telah memilih yang terbaik itu mendekat untuk mendengar perkataan Yesus. Ay 42 ….: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.
Jadi kalau kita hanya mau pelayanan kita jadi sibuk, bukan mau mendekat pada Yesus untuk mengasihi Yesus. Pilihan Marta membuat ia jadi cape sendiri, mengeluh sehingga membuat hubungannya dengan Yesus tidak baik.
Seberapa banyak kita mengasihi Tuhan sebagai pelayan atau orang percaya? Kalau kita semakin dekat dengan Tuhan, maka kita semakin mengasihi Yesus. Karena siapa yang mendapat hidup yang kekal mencintai Yesus. Yohanes 17:3 Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Bagaimana mengenal Allah? Mencintai Yesus, bagaimana mencintai dan mengenal Yesus? Mengenal Allah.
Contoh orang yang suka melayani: Yudas Iskariot, Matius 27:1-5. Ia suka melayani tetapi tidak mengasihi Yesus, ia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Matius 25:1-13 Ada lima gadis yang bijaksana dan lima yang bodoh, apa perbedaannya? Lima yang bijak mereka tetap konsentrasi menanti mempelai laki-laki yang akan datang. Sedangkan lima yang bodoh tidak konsentrasi. Karena itu kita sebagai orang yang percaya harus konsentrasi untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.
Kita tidak boleh sembarangan hanya mencari pelayanan, Tetapi membuka hati mencintai Tuhan. Dalam Pelayanan Yesuspun ada yang cari posisi dalam pelayanan, bukan mengasihi Tuhan, Matius 20:20-24
Setelah Yesus naik ke sorga, turunlah Roh Kudus ke atas murid-muridNya sehingga dengan berani mereka memberitakan Injil karena mencintai Yesus, sehingga mereka rela sampai mati dalam pemberitaan Injil. Karena itu kita sebagai Jemaat semakin mencintai, mendekati Tuhan dan mengenal Tuhan.
Ketika kita menyukai pelayanan jadi sibuk, tidak bisa mengashi/mencintai Tuhan. Siapa yang mau cinta Tuhan bacalah firmanNya. Lukas 14:15-21……ketika diundang tuan rumah selalu ada alasan. Ketika Tuhanpun yang undang selalu punya alasan.
Mengenal Allah artinya hubungan suami istri yang mendalam tidak ada siapapun yang tau hanya mereka berdua. Maka hanya Tuhan dan kita yang tau isi hati kita dengan Tuhan. Jadi orang yang mencintai Tuhan pasti juga mengalami penderitaan, melayani karena mencintai Tuhan.
Ayub 1:4-5…Ayub hanya menjaga hartanya, di dalam 23:10…memurnikan imannya. Melayani memurnikan iman untuk terus lebih mencintai Tuhan dan mengasihi Yesus. Orang yang mencintai Tuhan harus konsentrasi pada Tuhan, Amsl 4:23.
Kesimpulan: Janganlah menyukai pelayanan, tetapi belajarlah mencintai Tuhan, mengasihi Yesus, mengenal Allah, melayani karena mengasihi Tuhan sehingga tanda-tanda akan menyertai pelayanan kita.
