HARGA DIRI MANUSIA
Yesaya 43:21
Dengan tujuan apa kita dilahirkan oleh orangtua sampai kita ada hingga saat ini? Banyak orang tidak memperhatikan hal itu. Sesungguhnya kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan akan hal ini dan menjaganya sesuai dengan Alkitab.
Seorang Filsuf, Socrates berkata: Kenali diri Anda. Alkitab dengan jelas menyatakan harga diri manusia dalam Kejadian 1:26-27…..manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Tapi tipuan Iblis mau mengaburkan dengan teori Evolusi ( teori Darwin ) bahwa manusia perubahan dari monyet.
Allah menciptakan dan menyelamatkan manusia dengan tujuan: Manusia ada untuk memuliakan nama Tuhan, menceritakan tentang Tuhan: Kebesaran-Nya, Kemuliaan-Nya, Kuasa-Nya. Manusia diciptakan bukan suatu kebetulan, tetapi mempunyai tujuan untuk memuliakan nama Tuhan, memasyurkan nama Tuhan, Yesaya 43:21.
Betapa banyak manusia di dunia ini tidak tau diri/tidak mengenal dirinya. Hanya Allah saja yang memiliki hak khusus kemuliaan-Nya.
Bapa, muliakanlah nama-Mu! Maka terdengarlah suara dari sorga:”Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!” Yohanes 12:28
Teori Evolusi memuliakan binatang, seperti dikatakan dalam Roma 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan mansuia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
Jadi barangsiapa dalam harga diri manusia di dalamnya binatang sesuai dengan teori Evolusi adalah cara Iblis, sehigga hidup seperti binatang.
Alkitab berkata dalam Mazmur 100:3, Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawakan domba gembalaan-Nya.
Kolose 1:15, Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. 2 Korintus 4:4, …….sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Allah menciptakan manusia persis seperti Yesus, Yesus adalah gambar dan rupa Allah. Kemuliaan yang di dalam Yesus terpancar kepada manusia, sehingga manusia akan memuliakan Allah dan kemuliaan Allah dinyatakan di situlah Tuhan hadir.
Ketika kita memuliakan nama TUHAN, maka Allah hadir, itu sebabnya betapa pentingnya Pujian dan Penyembahan dalam Ibadah dalam hidup kita. Bagaimana cara memulikan Allah ? Pandang Yesus, 1 Korintus 4:1
Kalau hidup kita tidak sesuai dengan tujuan dari Allah, maka hidup kita tidak ada harganya/akan dibuang, tidak ada harga diri. 2 Petrus 3:10, Matius 5:13.
Kita diciptakan sesuai dengan Yesus, maka Yesus yang ada di dalam kita, sehingga hidup kita memancarkan kemuliaan Tuhan dan hidup kita memuliakan/memasyurkan Allah kita. Sehingga semakin kita mengenal Yesus, semakin memuliakan Tuhan, semakin nyata kuasa Tuhan di dalam kehidupan kita.
2 Korintus 4:6-7. Sesungguhnya di dalam setiap diri orang percaya sudah ada kemuliaan Tuhan.
Muliakanlah Tuhan, dalam segala sesuatu, 1 Korintus 10:31, Yohanes 17:4-5. Sehingga kita mengalami, Yohanes 11:26….tidak akan mati selama-lamanya, 3 Yohanes 1:2…baik-baik dan sehat-sehat dalam segala sesuatu.
Kesimpulan: Yesus pun begitu memuliakan Bapa, Bapa pun memuliakan Yesus, kita pun harus memuliakan Allah melalui Yesus.
Temukanlah harga diri kita sendiri di dalam kemuliaan Tuhan, dalam segala hal muliakanlah Tuhan dalam hidup kita sehingga kemuliaanNya dinyatakan dalam kehidupan kita.
Selamat ber-Komsel Keluarga! Tuhan Yesus Memberkati