Janganlah Tukar Posisi Allah

JANGANLAH TUKAR POSISI ALLAH
Yesaya 14:12-17
Di masa transisi atau New Normal, menyesuaikan diri dengan Program Pemerintah. Secara rohani kita juga transisi kehidupan yang baru New Live sehingga jangan sampai mengganti posisi Allah seperti Iblis. Semua yang berasal dari Allah adalah Kebenaran tapi semua dari Iblis/Bintang Timur adalah dusta/bapa segala dusta. Yang mencoba mengganti/menduduki posisi Allah.
Yesus yang kita percaya adalah hidup itulah segala kebenaran, Yoh 1:47. Dalam Yesus tidak ada kepalsuan. Yoh 6:70, Yesus memandang manusia dengan melihat hati. Di tengah orang percaya ada memiliki sikap tulus. Mat16:23, Kita harus pikirkan apa yang Tuhan pikirkan.
Ketika kita mneyembah Tuhan dengan tujuan yang jelas memuliakan Tuhan tidak mengharapkan upah tapi tulus menyembah senangkan hati Tuhan. Secara rohani kita hidup masuk dalam masa transisi. Misal, sebelum ibadah cuci tangan, mengukur suhu tubuh, pakai masker, hadir 5o%, dan menjaga imunitas tubuh kesehatan.
Kita hidup pada masa penutupan masa diakhir zaman ini berarti kedatangan Tuhan Yesus sudah mendekat. Mat 4:9 Iblis mencobai Yesus yang sedang lapar, menyatakan dirinya Penguasa dunia ini ( mencobai posisi Allah ).
Jemaat GBI Pekapuran perlu tahu apa yang Tuhan mau kerjakan. Seperti raja Daud: Sebagai orang yang berkenan di hati Allah dan penuh hikmat seperti Salomo, Pengkhotbah12:1. Kita juga harus lapar dan haus akan kebenaran firman Tuhan. Mat 5:2. Kita harus lapar, rindu, haus akan Tuhan. Berusaha memahami apa yang Tuhan pikirkan.
Maz 130:6, Jiwaku selalu rindu mengharapkan Tuhan lebih dari yang lain.
Jangan menggantikan posisi Allah dalam hidup tapi merendahkan diri dan harap belas kasihan Tuhan ( haus dan lapar ) sehingga di situlah terjadi pemulihan. Haus, lapar dan miskin di hadapan Tuhan supaya bisa menghadapi masa transisi Rohani zaman ini.
Mat 10:37-38.

Tuhan Yesus Memberkati !

0