IMAN YANG MEMPERKENALKAN KEMULIAAN ALLAH
Yohanes 11:39 – 44
Kalau kamu percaya akan melihat kemuliaan Allah. Orang-orang dalam Perjanjian Lama tidak bisa ketemu secara langsung dengan Allah, akan mati karena dosa, dan hal itu dilarang oleh Allah, Ulangan 4:33, kecuali Musa dan Harun atau orang-orang pilihan Allah, Keluaran 19:21, jika ketemu akan binasa. Namun dalam Perjanjian Baru, justru siapa yang tidak ketemu Tuhan Yesus ( kemuliaan-Nya ) akan binasa.
Yohanes 1:14, Sekarang Allah yang di dalam PL yang tidak kelihatan namun di PB menjadi kelihatan. Tetapi ada yang tidak melihat, Mengapa? Karena mereka tidak mengenal dan tidak percaya kepada Yesus Kristus. Yohanes 1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Contoh: Martha selama ikut Yesus, namun ketika saudaranya meninggal, ia tidak percaya akan kuasa Tuhan, maka Yesus menegor Martha, Yesus berkata: Kalau kamu percaya kamu melihat kemuliaan Allah.
Iman adalah memperkenalkan kemuliaan Allah, kaca mata untuk melihat kemuliaan dan terang Allah. Contoh: Ada seorang bapak anaknya sedang sakit. Markus 9:23, Jawab Yesus: Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Apa yang terjadi kalau kita percaya, apa yang terjadi di dalam kemuliaan Allah? Ada kesembuhan, ada pemulihan, terjadi mujizat, kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Kalau tidak percaya apa yang terjadi? Tidak akan terjadi apa-apa. Contoh: Markus 6:3-6, Yesus ditolak di Nazaret ( tempat asalnya ) mereka telah mendengar apa yang telah dilakukan Yesus, tetapi mereka tidak percaya, sehingga Yesus tidak banyak melakukan mujizat di sana.
Bagaimana dengan kita? Adakah kita memiliki iman yang melihat kemuliaan Allah di dalam hidup kita? Orang-orang yang melihat kemuliaan Allah: Musa, Harun, Stefanus, Paulus dll. Mari kita koreksi diri kita, apakah kita masih memiliki Iman? Atau apakah kita sudah meninggalkan iman? Dalam Lukas 22:32, Yesus berdoa supaya iman Petrus, jangan gugur.
Jangan sampai karena fenomena yang terjadi saat ini, sehingga iman kita gugur. Mengapa kita lebih mudah percaya pada berita-berita dari media social ( facebook, instagram dll ) sehingga tidak melihat kemuliaan Allah. Kalau kita sungguh percaya kepada Yesus Kristus maka akan melihat kemuliaan Allah dan terjadi mujizat dalam hidup kita sehingga mujizat menjadi biasa terjadi bagi kita.
Contoh: Abraham, yang mendengar perkataan dan percaya pada Allah. Dalam Ibrani 11:6 tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Dalam 2 Kor 1:20 Sebab Kristus adalah ya bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin untuk kemuliaan Allah. Perkataan firman dengan Amin, maka kita memuliakan Tuhan. Kalau kita dalam masa sulit apa yang kita butuhkan? Iman. Dengan iman mari kita jumpai Allah, sehingga kita melihat kemuliaan Allah sehingga terjadi hal yang luar biasa dalam hidup kita. Hanya orang yang melihat kemuliaan Allahlah yang akan hidup. Allah dan kemuliaanNya tidak bisa dipisahkan, karena itu biarlah Allah dan kemuliaanNya yang selalu hadir di dalam kehidupan kita menjadi terang bagi kita.
Yosua 10:12-13, Ada iman dari Allah bagi Yosua untuk menghadapi 5 raja orang Amori, sehingga ia berani berdoa dan berkata: Matahari, berhentilah di atas Gobeon dan bulan berhenti si atas lembah Ayalon, karena Yosua melihat kemuliaan Allah maka hal itu terjadi. Jadi Allah berperang bagi orang Israel.
Kalau kita melihat kemuliaan Allah, maka pasti terjadi/melihat mujizat. Karena itu milikilah iman yang melihat kemuliaan Allah, sehingga kita mengalami mujizat. Kejar dan muliakanlah Tuhan Yesus Kristus.